Berikut Yang Bukan Merupakan Faktor-faktor Yang Menjadi Perhatian Dari Bank Indonesia Dalam

Faktor-faktor yang Diperhatikan oleh Bank Indonesia dalam Perencanaan dan Penentuan Jumlah Uang Rupiah yang Akan Dicetak

Pada perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak, Bank Indonesia mempertimbangkan beberapa faktor yang menjadi perhatiannya. Faktor-faktor ini sangat penting dalam memastikan stabilitas dan kelancaran sirkulasi uang di Indonesia. Berikut adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan:

1. Perkiraan Jumlah Uang Rupiah yang Dimusnahkan

Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama Bank Indonesia adalah perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan. Jumlah uang yang dicetak harus sebanding dengan jumlah uang yang ditarik dari peredaran karena sudah rusak atau sudah tidak layak edar. Dalam mengendalikan inflasi, Bank Indonesia perlu memperhitungkan jumlah ini secara cermat.

2. Asumsi Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi juga menjadi faktor penting dalam perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak. Bank Indonesia harus memperkirakan tingkat inflasi dengan akurat agar dapat mencetak jumlah uang yang tepat guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

3. Rencana Macam dan Pecahan Uang Rupiah

Bank Indonesia juga mempertimbangkan rencana macam dan pecahan uang rupiah. Pemilihan macam dan pecahan uang rupiah harus sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat. Faktor ini juga berkaitan erat dengan efisiensi dan efektivitas sistem pembayaran di Indonesia.

4. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi menjadi faktor penting lainnya yang harus dipertimbangkan oleh Bank Indonesia. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan uang rupiah di masyarakat. Oleh karena itu, Bank Indonesia perlu memprediksi pertumbuhan ekonomi dengan akurat agar dapat mencetak jumlah uang yang memenuhi permintaan.

Dari semua faktor yang telah disebutkan di atas, ketersediaan logam mulia adalah satu-satunya faktor yang bukan menjadi perhatian dari Bank Indonesia dalam perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak. Hal ini dikarenakan logam mulia bukanlah bahan yang digunakan dalam produksi uang kertas rupiah.

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah Jawaban: B.

Soal dan Jawaban

Berikut yang bukan merupakan faktor-faktor yang menjadi perhatian dari Bank Indonesia dalam perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak adalah ….

A. perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan

B. ketersediaan logam mulia

C. asumsi tingkat inflasi

D. rencana macam dan pecahan uang rupiah

E. pertumbuhan ekonomi

Pembahasan:

Yang bukan merupakan faktor-faktor yang menjadi perhatian dari Bank Indonesia dalam perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak adalah ketersediaan logam mulia.

Jawaban: B