Jelaskan Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto
Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian gotong royong menurut Soekanto (1978). Gotong royong merupakan salah satu bentuk kerjasama yang spontan, tetapi sudah terlembagakan. Kerjasama ini melibatkan semua warga desa dengan warga desa lainnya, serta melibatkan Kepala Desa dan musyawarah desa. Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan desa, baik yang bersifat insidental maupun yang rutin, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Unsur Penting dalam Gotong Royong
Dalam praktik gotong royong, terdapat beberapa unsur penting yang harus dipahami dan diterapkan oleh semua warga desa. Berikut ini adalah beberapa unsur penting dalam gotong royong:
1. Kerjasama Spontan
Gotong royong merupakan bentuk kerjasama yang bersifat spontan. Artinya, kerjasama ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Setiap warga desa secara sukarela berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong tanpa adanya tekanan.
2. Kerjasama Terlembagakan
Walau gotong royong bersifat spontan, namun kerjasama ini haruslah terlembagakan. Ini berarti bahwa setiap desa perlu memiliki aturan yang mengatur pelaksanaan gotong royong, baik itu terkait jadwal, pembagian tugas, maupun mekanisme pengambilan keputusan.
3. Unsur Timbal Balik
Salah satu prinsip penting dalam gotong royong adalah adanya unsur timbal balik antara warga desa. Artinya, setiap warga yang berpartisipasi dalam gotong royong juga akan mendapatkan manfaat secara bersama-sama. Tidak ada pihak yang dirugikan atau mendapatkan manfaat lebih dari pihak lainnya.
4. Sukarela
Partisipasi dalam gotong royong haruslah bersifat sukarela, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Seluruh warga desa diperbolehkan untuk memberikan sumbangsih sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Tidak ada paksaan untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
Manfaat Gotong Royong
Gotong royong memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh warga desa dan desa secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat gotong royong:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Bersama
Dengan adanya gotong royong, desa dapat memenuhi kebutuhan yang insidental maupun rutin dengan lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan bersama warga desa, karena mereka saling membantu dalam membangun desa dan meningkatkan kualitas hidup.
2. Penguatan Kerjasama Antarwarga
Praktik gotong royong juga dapat memperkuat hubungan antarwarga di dalam desa. Melalui kegiatan gotong royong, warga desa dapat saling mengenal, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas desa.
3. Perbaikan Infrastruktur Desa
Dalam praktik gotong royong, desa memiliki kesempatan untuk memperbaiki infrastruktur desa mereka. Dengan dukungan semua warga desa, desa dapat membangun jalan, sistem irigasi, saluran air, dan fasilitas umum lainnya yang bermanfaat bagi seluruh warga desa.
4. Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal
Gotong royong juga membantu dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal di desa. Kegiatan gotong royong sering kali melibatkan upacara adat, seni, dan kerajinan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat desa. Ini memungkinkan generasi muda untuk belajar dan menghargai warisan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh desa mereka.
Kesimpulan
Gotong royong adalah bentuk kerjasama spontan yang sudah terlembagakan dalam rangka memenuhi kebutuhan desa. Dengan mengikuti prinsip gotong royong, warga desa dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, memperkuat kerjasama antarwarga, memperbaiki infrastruktur desa, dan melestarikan budaya lokal. Tingkat keberhasilan gotong royong juga sangat dipengaruhi oleh partisipasi sukarela dan kesadaran semua warga desa untuk berkontribusi dalam membangun desa mereka sendiri.
Soal dan Jawaban
Jelaskan pengertian gotong royong menurut Soekanto!
Jawab:
Menurut Soekanto (1978) gotong-royong diartikan sebagai bentuk kerjasama yang spontan yang sudah terlembagakan yang mengandung unsur timbal-balik yang sukarela antara warga desa dengan warga desa lainnya dan dengan Kepala Desa serta musyawarah desa untuk memenuhi kebutuhan desa, baik yang insindental maupun yang rutin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama.
Posting Komentar untuk "Jelaskan Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto"